Soal Prediksi KIB Merapat, PDIP: Mendorong Koalisi Semuanya Tunggal

JAKARTA, - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi PRayitno, memprediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bekerja sama dengan PDIP. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mendorong koalisi tunggal.

"Konteks utama yang dihadapi adalah berbagai persoalan ekonomian rakyat akibat dampak pandemi yang belum selesai dan juga ancaman krisis perekonomian global akibat perang Rusia-Ukraina sehingga memicu ancaman lebih lanjut krisis pangan. Nah melihat konteks seperti itu tentu saja bagi PDIP mendorong koalisi semuanya tunggal," ujar Hasto dalam konferensi pers secara daring, Kamis (21/7).

Hasto mendorong kerja sama tunggal untuk kemajuan negara. Hasto ingin Pemilu 2024 bisa berjalan kondusif dan tidak ada persoalan-persoalan yang memecah persatuan.

"Nah, ini sehingga inilah yang ingin didorong PDIP saat ini. Mengingat pendaftaran capres-cawapres itu masih bulan Agustus sehingga mari kita dorong kerja sama tunggal untuk kemajuan negara. Sehingga ketika pemilu dilaksanakan itu suasana yang betul-betul suasana yang kondusif tidak memungkinkan adanya persoalan-persoalan lain kecuali pesta demokrasi bagi rakyat untuk mencari pemimpin yang terbaik," jelasnya.

Hasto mengatakan bahwa pihaknya mendukung komunikasi antarparpol. Menurutnya, akan tiba waktunya bagi PDIP berperan mengambil prakarsa. Hasto ingin di Pemilu 2024 muncul calon terbaik.

"Ya apa yang disebut KIB misalnya kan belum menyepakati siapa calon presiden siapa calon wakil presiden, sehingga PDIP itu memastikan akan tiba waktunya bagi PDIP untuk berperan kemudian mengambil prakarsa," jelas Hasto.

"Agar di pemilu 2024 muncul calon terbaik suatu kerja sama politik yang terbaik sehingga rakyat betul-betul dapat menentukan pemimpin 2024 yang akan melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin," lanjutnya.



sumber: www.jitunews.com